Daftar Novel

Kamis, 15 Agustus 2019

Darkness Entity Chapter 4 - Kegelapan dan Cahaya



"Padahal waktu itu tubuhmu telah hancur lebur, jadi kau tipe immortal ya?" Ucap Kagami sambil berusaha melepaskan tangannya dari cengkraman tangan Lilith yang sangat kuat.

"Kau masih hidup?" tanya Profesor Akhmad yang terlihat terkejut.

"Ya sayang aku masih hidup, perkenalkan namaku Lilith, setelah aku membunuh orang ini ayo kita bersenang-senang." Ucap Lilith sambil meraba kemaluan Akhmad yang tersembunyi di balik celana jeans-nya.

"Membunuhku, apa kau pikir makhluk hina sepertimu dapat membunuhku!" Ucap Kagami geram.

Tiba-tiba energi kegelapan merembes keluar dari seluruh tubuh Kagami.

"Gawat!? Aku merasakan energi kegelapan yang sangat kuat!" Lilith yang merasakan bahaya lekas melepaskan tangan Kagami, lalu dengan panik Lilith meninju Kagami sekuat tenaga hingga membuat Kagami terhempas ke udara, lalu dengan wajah pucat Lilith segera membawa Profesor Akhmad dengan jurus teleportnya.

"Uakh!" Kagami berteriak kesakitan saat punggungnya menabrak sebuah pohon besar. "GADIS JALAAANG!" Teriak Kagami geram.

"Siapa itu!" Tiba-tiba Kagami mendengar suara seseorang di atasnya, Kagami pun segera menoleh ke atas dan ia mendapati sebuah rumah pohon yang cukup besar.

Rumah pohon itu terlihat cukup mengerikan, karena di teras rumah pohon tersebut terdapat puluhan kepala anak kecil yang tergantung.

"Mengerikan, sepertinya penghuni rumah pohon itu adalah dalang dibalik pembunuhan berantai di desa terpencil ini."

*Tap!*

Dengan sekali lompatan Kagami mendarat tepat di teras rumah pohon tersebut.

"Semoga jiwa kalian tenang di alam sana..." Pikir Kagami saat melihat puluhan potongan kepala anak kecil yang tergantung di langit-langit.

*Kriieeet!*

Tiba-tiba pintu depan rumah pohon tersebut terbuka perlahan dan setelah pintu itu terbuka lebar terlihatlah seorang pemuda berambut pirang yang memasang wajah mengantuk.

"Jadi kau dalang di balik pembunuhan berantai di desa ini."

"Hmm..." Jet yang setengah tidur membuka matanya perlahan dan ia pun terkejut dengan sosok pria berambut putih yang ada di hadapannya. "Ka, Kagami!?"

"Kau mengenalku?"

Lalu pria berambut pirang itu mengambil sebuah pisau sebesar golok dari saku celananya.

*CRAAANG!*

Pisau sebesar golok itu tiba-tiba saja mengeluarkan cahaya berwarna kuning.

"Ya aku sangat mengenalmu, dan aku akan menghabisimu karena telah mengetahui tempat persembunyianku."

"Cahaya itu, entah kenapa instingku berkata aku harus berhati-hati dengan cahaya di pisau itu," pikir Kagami, energi kegelapan di sekujur tubuhnya tiba-tiba saja bergelora.

*ZAP!*

Tiba-tiba Jet menghilang dari pandangan Kagami, lalu dalam sekejap Jet berhasil menikam leher Kagami dari belakang.

"AKH!" Teriak Kagami kesakitan sambil memegangi lehernya yang mengeluarkan banyak darah. "Mu, mustahil?! Bagaimana mungkin pisau itu dapat melukai leherku yang di lapisi energi kegelapan!" Pikir Kagami terkejut.

*ZAP!*

Kagami pun kabur dengan jurus teleportnya.

"Jadi dia juga pengguna teleport, tapi jangan pikir kau bisa kabur dariku."

"Siapa yang kabur hah?" Ucap Kagami membisikkan kata-kata itu dari dimensi kegelapan. "Lihatlah ke atas, ini akan menjadi akhir hidupmu."

Jet segera menoleh ke atas dan ia pun terkejut setelah melihat bola kegelapan berdiameter sembilan puluh sentimeter yang melayang di atasnya.

"Cih!" Jet pun segera pergi dengan jurus teleportnya.

*JDAAR!*

Bola kegelapan itu meledak dan memusnahkan rumah pohon milik Jet dalam sekejap.

"Semua dekorasiku!"

Jet yang berada di bawah pohon terlihat kesal melihat rumah pohonnya lenyap.

"Hebat juga bisa melakukan teleport secepat itu, sepertinya keahlian teleportmu lebih hebat dariku."

"Bacot!" Tubuh Jet tiba-tiba saja diselimuti oleh cahaya kuning.

Saat cahaya ditubuh Jet menerangi area di sekitarnya, Jet dikejutkan oleh ratusan bola kegelapan yang terbang melayang dan mengepungnya dari segala penjuru.

*BZZZTT!*

"Apa?! Kenapa aku tak bisa melakukan Teleport!"

"Karena kemampuan teleport-mu cukup merepotkan, aku pun segera menutup jalur teleportmu," ucap Kagami yang berada di Dimensi kegelapan namun suaranya masih bisa didengar oleh Jet. "Sekarang kau tidak akan bisa lolos, kau akan musnah bersama hutan ini."

"Fu.. Fu.. Fu.."

"Apanya yang lucu, apa kau pikir kau bisa lolos dari ratusan bola kegelapan yang mengepungmu?"

"Tidak, aku hanya tidak menyangka dapat melawan orang sepertimu," ucap Jet tersenyum sinis, lalu dalam sekejap Jet menghilang dari pandangan Kagami.

"Apa?! Kenapa dia masih bisa melakukan jurus teleportasi?!" ucap Kagami terkejut.

"Aku tidak menggunakan Teleportasi, aku hanya berlari dengan kecepatan tinggi."

Kagami terlihat terkejut saat melihat Jet yang tiba-tiba saja berada di hadapannya.

"Kau, kenapa makhluk rendah seperti dirimu dapat menyelinap masuk ke dimensi berfrekuensi serendah ini, sebenarnya siapa kau?"

"Sudah kubilang kau takkan bisa kabur dariku..."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Newest

Streaming Ost Darkness Entity